Bunga Matahari adalah bunga besar yang terkenal dengan kepala bunganya yang selalu mengikuti arah matahari. Memiliki kelopak berwarna kuning cerah dengan bagian tengah coklat kehitaman yang berisi biji. Batangnya tinggi dan kuat, bisa mencapai 1-4 meter. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang subur untuk tumbuh optimal. Selain sebagai tanaman hias, bunga matahari juga ditanam untuk diambil bijinya yang dapat diolah menjadi minyak atau camilan.

Bunga matahari adalah tanaman yang ikonik dengan kepala bunga besar yang selalu mengikuti arah matahari. Tanaman ini berasal dari Amerika Utara dan telah menjadi simbol keceriaan dan optimisme di seluruh dunia.

Karakteristik utama:

Kepala bunga berukuran besar dengan diameter mencapai 30-50 cm yang terdiri dari ratusan bunga kecil
Kelopak bunga berwarna kuning cerah dengan bagian tengah coklat kehitaman yang berisi biji
Batang kokoh dan tegak yang dapat tumbuh hingga ketinggian 1-4 meter
Daun berbentuk hati dengan permukaan kasar dan tepi bergerigi

Musim mekar:

Mulai berbunga sekitar 60-90 hari setelah penanaman
Periode mekar optimal pada musim panas hingga awal musim gugur
Bunga dapat bertahan 2-3 minggu dalam kondisi yang baik

Perawatan:

Membutuhkan sinar matahari penuh minimal 6-8 jam per hari
Tanah yang subur, gembur, dan memiliki drainase baik
Penyiraman rutin terutama saat pembentukan bunga
Tahan terhadap berbagai kondisi cuaca dan relatif mudah dirawat

Penggunaan:

Ditanam sebagai tanaman hias di taman dan pekarangan
Sumber produksi minyak bunga matahari dari bijinya
Biji bunga matahari dapat dikonsumsi sebagai camilan
Populer sebagai bunga potong untuk dekorasi
Bermanfaat untuk menarik lebah dan kupu-kupu ke taman